Tebing di Desa Tegal Sari, Temanggung Berpotensi Longsor Lagi

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Meskipun tidak menyebabkan kerugian materi, namun tanah longsor yang terjadi di Desa Tegal Sari Kecamatan Kedu kemarin, berpotensi kena longsor lagi manakala terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Joko Prasetyono mengatakan, tebing dengan  panjang 12 meter dan tinggi 5 meter di belakang rumah milik Mujilah (45) longsor, setelah hujan mengguyur daerah tersebut selama kurang lebih tiga jam. “Hujan cukup deras, sehingga tebing yang berada dibelakang rumah milik Mujilah itu tidak mampu menahan derasnya air hujan,” terangnya, kemarin. Menurutnya, meskipun longsoran tanah tersebut tidak menimbulkan kerugian materimaupun korban jiwa, namun tebing yang sudah mengalami longsor tersebut bisa kena longsor lagi ketika daerah tersebut diguyur hujan yang lama. Sebab katanya, tanah disekitaran tebing tersebut masih sangat labil, sehingga kemungkinan terjadi longsor kembali masih sangat besar, apalagi jika hujan yang mengguyur sangat deras. “Sangat mungkin terjadi, tanahnya masih sangat labil,” terangnya. Baca juga Purworejo dan Jogjakarta Miliki Keterkaitan Sejarah Oleh karena itu lanjutnya, setelah longsor terjadi, pihaknya bersama masyarakat sekitar berusaha membuat tanggul sementara dengan karung yang diisi dengan tanah. “Ini hanya langkah antisipasi saja, sehingga ketika terjadi longsor susulan tidak terlalu membahayakan keselamatan keluarga Mujiati,” tuturnya. Selain langkah tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada keluarga Mujiati untuk mengungsi ketempat yang lebih aman, manakala terjadi hujan deras yang mengguyur dalam waktu yang lama, apalagi jika hujan terjadi pada malam hari. “Harus pergi meninggalkan rumah dulu, demi keamanan dan keselamatan keluarga Mujiati. Saya juga sudah berpesan kepada tentangga agar selalu mengingatkan kepada Mujiati,” katanya. Ia menambahkan, potensi hujan lebat pada musim penghujan tahun ini masih sangat mungkin terjadi, sebab saat ini musim penghujan tahun ini belum sampai pada puncaknya. “Sangat mungkin, hujan lebat disertai angin masih terjadi. Kewaspadaan harus semakin ditingkatkan, jangan sampai lengah dengan kondisi dan cuaca,” pesannya. (set)

Sumber: